Aria Wiratanu III


Aria wiratanu III atau yang lebih sering disebut dengan dalem cicondre ini adalah pemimpin dahulu cianjur, konon katanya ciajur bisa sampai terbentuk dan membuat istana kabupaten di daerah pamoyanan adalah berkat beliau, juga bendungan yang ada di daerah cianjur, aria wiratanu III ini dikenal sebagai pemimpi yang tegas dan mampu meloby VOC untuk memperluas wilayah cianjur. suatu hari ketika dalem berjalan-jalan ke tempat yang bernama cikembar di daerah sukabumi, ia bertemu dengan kembang desa di sana yaitu apun gencay, apun ialah gadis yang sangat cantik dan anggun, dalem tertarik kepadanya lalu meminta apun untuk jadi istrinya, apun yang tidak bisa apa-apa hanya pasrah ketika ia dipinang oleh dalem dan dibawa ke pendopo padahal ketika waktu itu apun gencay sudah memiliki kekasih.

Apun dibawa ke pendopo dan mandapati bahwa dalem sangat baik kepadanya perlahan hatinya luluh namun ia masih tak bisa melupakan kekasihnya di sana. Kekasihnya yang mendengar bahwa apun dibawa oleh seseorang untuk dinikahi di cianjur tak terima, akhirnya ia memutuskan untuk menyelusup ke pendopo cianjur untuk bertemu dengan dalem, ia menyamar sebagai keluarga apun, ketika sedang berhadapan dengan dalem, laki-laki itu langsung mengeluarkan benda tajam berupa conder untuk menikam dalem sebanyak tiga kai sehingga isi perut dalem sampai keluar, penjaga istana langsung menangkap dan memukulinya sampai mati, apun yang mendengar hal itu sanagat terpukul juga orang-orang istana menyalahkan semua peristiwa itu kepadanya, itulah cerita yang menghisi asal-usul mengapa aria wiratau III dipanggil sebagai dalem Cicondre.

Di dewan kesenian cianjur juga terdapat lukisa yang menggambarkan kejadian ketika tertusuknya dalem oleh senjata condre itu, dengan laki-laki yang hendak membawa lari seorang perempuan yang telanjang dan hanya dibungkus selembar kain. Bagaimanapun ceritanya kita tetap harus tahu sebagai seseorang yang harus melestarikan kearifan lokal yaitu budaya kita sendiri. Apalagi ini tentang cerita pemimpin kota cianjur yang tak banyak orang tahu, namun sejarah ini lagi-lagi sudah tercatat dalam buku.

0 Response to "Aria Wiratanu III"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel